Antara Diam dan Pembebasan: Menilai Semula Kenetralan ASEAN

Kenetralan sebagai autonomi—dalam kerangka pemikiran gerakan anti-kolonial—bukan sekadar bermaksud mengelakkan campur tangan kuasa luar secara umum, tetapi secara khusus menolak campur tangan kuasa kolonial dan imperialis.

Dalam belenggu?

Ada apa di sebalik reformasi? Audi Ali menulis tentang ideologi sebuah gagasan dan hala tuju politik dan pembangunan yang tersisa.

Jentayu 101: Pengenalan kepada Ekonomi Marxis

Melalui analisis ekonomi Marxis, kita boleh mendedahkan bahawa undang-undang ekonomi kepada sistem yang kita tinggal di dalamnya adalah berasaskan hubungan sosial eksploitasi yang struktural. Di situlah ekonomi Marxis bermula, dengan hubungan antara dua kelas, proletariat dan borjuasi. 

Jentayu 101: Pengenalan Kepada Feminisme Berasaskan Kelas

Ditulis dan digambarkan oleh Din Deng. Terjemahan oleh Zikri Rahman. Diedit oleh Imran Rasid. Analisa Marxis tentang sumber daya kerja membolehkan kita melihat bagaimana semua pekerja dieksploitasi kelas borjuasi. Walau bagaimanapun, tenaga (kerja) buruh boleh datang...

Reformasi Dikorupsi: Kelas Berkuasa Memberangus Demokrasi, Memiskinkan Rakyat

Komite Sentral Perserikatan Sosialis, Arah Juang Edisi 69, Juli 2019 RKUHP memberikan gambaran bagaimana kelas berkuasa akan mengkriminalisasi rakyat tertindas seperti perempuan, rakyat yang melawan, LGBT, jurnalis, aktivis, kaum miskin kota, dan masih banyak lainnya,...

Feminism is Not a Wave: Awareness, Oppression and the Corrective Lens

“Therefore, as long as there is discrimination, as long as there is marginalization, as long as there is perceived injustice, feminism will live on. Because its purpose is not a category, not a label, not a wave. Its purpose is justice.”

Malaysia’s Place is in the Global South

“Decolonisation demands something much greater than us – a concrete commitment to a radical politic – which ultimately strives for the abolition of all forms of exploitation, colonisation, and oppression in the quest for genuine socialism and democracy.”

Army Crackdown on Campuses in Indonesia

Campuses must remain free spaces for thought and discussion without any external interference, including the military.

The ‘Grab’ Economy: Did We Ever Need It? And Who Pays for It?

Digital platforms have created jobs and economic activities but at the expense of youth — those who drive and ride for platforms, and their economic futures. They have also created a lot of consumption that does not lead us to a better world of increasing wages or upward mobility.

Prabowo and the Dictatorship of Capital

The victory of Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming in the 2024 Presidential Election has divided critics and activists into two camps. The first are those who feel that the election result sounds the death knell for Indonesian democracy. While the second camp sees his victory as eroding the foundation of democracy, it does not destroy it entirely. Coen Husain Pontoh challenges both perspectives and suggests that it is inevitable that the Prabowo-Gibran government will be more authoritarian than Jokowi’s.

Antara Diam dan Pembebasan: Menilai Semula Kenetralan ASEAN

Kenetralan sebagai autonomi—dalam kerangka pemikiran gerakan anti-kolonial—bukan sekadar bermaksud mengelakkan campur tangan kuasa luar secara umum, tetapi secara khusus menolak campur tangan kuasa kolonial dan imperialis.

Feminism is Not a Wave: Awareness, Oppression and the Corrective Lens

“Therefore, as long as there is discrimination, as long as there is marginalization, as long as there is perceived injustice, feminism will live on. Because its purpose is not a category, not a label, not a wave. Its purpose is justice.”

Malaysia’s Place is in the Global South

“Decolonisation demands something much greater than us – a concrete commitment to a radical politic – which ultimately strives for the abolition of all forms of exploitation, colonisation, and oppression in the quest for genuine socialism and democracy.”

Dalam belenggu?

Ada apa di sebalik reformasi? Audi Ali menulis tentang ideologi sebuah gagasan dan hala tuju politik dan pembangunan yang tersisa.

Army Crackdown on Campuses in Indonesia

Campuses must remain free spaces for thought and discussion without any external interference, including the military.

Feminism is Not a Wave: Awareness, Oppression and the Corrective Lens

“Therefore, as long as there is discrimination, as long as there is marginalization, as long as there is perceived injustice, feminism will live on. Because its purpose is not a category, not a label, not a wave. Its purpose is justice.”

#MalaysiaYangMuda : Sharifah Nursyahidah

Editorial #MalaysiaYangMuda merupakan sebuah siri wawancara ringkas mingguan bersama teman-teman lingkungan dan penggerak politik, seni, dan budaya yang berterusan menghidupkan Malaysia serta isi warganya. Temubual minggu ini, genap 18 orang sosok yang sudah kami...

Kemandirian Kritikan sebagai Asas Pembudayaan Masyarakat

Siyyah “Even the posing of problems is in itself an intellectual problem,” sebut sosiolog Syed Hussein Alatas. Kehidupan sosial dan kelestarian masyarakat bergantung kepada tingkat pemikiran dan wacana yang dimiliki anggotanya. Manifestasi terhadap kepemilikan...

#MalaysiaYangMuda : Petak Daud

Editorial #MalaysiaYangMuda merupakan sebuah siri wawancara ringkas mingguan bersama teman-teman lingkungan dan penggerak politik, seni, dan budaya yang berterusan menghidupkan Malaysia serta isi warganya. Hampir dua minggu ruangan ini senyap. Namun begitu, minggu ini...

Fusako Shigenobu, Revolusi Tanpa Pengakhiran

Oleh: Mei ShigenobuDiterjemah oleh: Audi Ali Artikel ini asalnya dikomisyen dan diterbit oleh The Funambulist 41 (Mei - Jun 2022). Fusako Shigenobu setelah dilepaskan dari tahanan, bersama pengarang, Mei Shigenobu (kanan). Gambar oleh AFP-JIJI. Pada pagi 8 November...

The ‘Grab’ Economy: Did We Ever Need It? And Who Pays for It?

Digital platforms have created jobs and economic activities but at the expense of youth — those who drive and ride for platforms, and their economic futures. They have also created a lot of consumption that does not lead us to a better world of increasing wages or upward mobility.

Guru Sebagai Intelektual

Profesor Syed Hussein Alatas Imran Rasid Prof Syed Hussein Alatas, sosiologis Malaysia yang cukup tersohor, pernah meriwayatkan sebuah pengalaman yang menarik untuk kita teladani. Diceritakan ketika beliau sibuk menjelaskan keadaan masyarakat yang masih lena tertidur...

Ulasan filem: The Platform

The film takes place entirely in, and is premised around a unique prison; which is shaped like a tower with hundreds of floors, and every floor has a hole in the centre (yeah, just like a mall). Each prison cell takes up the entire floor, and is shared between 2 prisoners. The finest gourmet food is prepared at the very top, and then…

Perkahwinan Bawah Umur: Di Mana Moral Kita?

Aiman Caezar

Hannah Yeoh semasa ini sedang disiasat lagi. Kini untuk satu ciapan di Twitternya (selalunya kiriman Twitter yang dicari) pada 9 Mac lepas.

Yang Kamu Panggil Migran Itu Juga Pekerja!

Semoga kita terus memahami perjuangan (struggle) setiap manusia lain dan mula belajar tentang keistimewaan (privilege) sendiri kerana Sambutan Hari Pekerja, akan hanya tinggal sambutan biasa setiap tahun, jika kita gagal menyikapi zenofobia (perasaan sangat takut atau benci terhadap orang asing) dan diskriminasi yang terus berlaku di negara ini kerana setiap penindasan atas satu orang, adalah penindasan atas semua orang.

The Short History of the #Lawan Protests: A Left Perspective

Understanding the political and social significance of the #Lawan protests, what we can learn from it and how it could have been different.

Ahmad Boestamam: Memori Keadilan dan Kehidupan Bersama

Ahmad Boestamam: Memori Keadilan dan Kehidupan Bersama

Dr. Teo Lee Ken “The struggle of man against power, is the struggle of memory against forgetting.” – Milan Kundera Keadaan dan krisis kontemporari Malaysia Mengapa momen, peristiwa atau teks tertentu yang hidup dan asalnya dalam trajektori masa lalu sudah tidak dapat...

Merdeka Dengan Darah: Nuansa Keganasan Anti-Kolonial Yang Tercicir

Merdeka Dengan Darah: Nuansa Keganasan Anti-Kolonial Yang Tercicir

Oleh: Imran Rasid Dengarlah kalian: kami sedar Bahawa kalian adalah musuh. Dan sebab itulah Kalian dibariskan di hadapan dinding ini. Namun mengenangkan kedudukan dan kebaikan kalian Kami bariskan kalian di hadapan dinding yang baik-baik Kami tembak kalian dengan...

Pembebasan Proletar, Pembebasan Negara-Bangsa

Pembebasan Proletar, Pembebasan Negara-Bangsa

Oleh: Audi Ali Gambar hiasan. Erti Kemerdekaan  Angkatan Pemuda Insaf (API) muncul di persada politik pada tahun 1946 bertujuan untuk memberi nafas baru dalam gerakan kiri dan menangkis pasrah terhadap kekuasaan British dan golongan elit di Malaya. Dalam usaha...

Memaknai Sosialisme Demokratik Lewat Freire

Memaknai Sosialisme Demokratik Lewat Freire

Audi Ali Perkembangan gerakan buruh dan mahasiswa di negara-negara jiran telah menimbulkan satu keterujaan di kalangan jalur kiri di Malaysia sini. Semangat berunsur revolusioner yang ditonjolkan sedikit sebanyak menyemaikan benih harapan di rantau yang disangka...

Perlukah Kita Bergayut Dengan Orang Tua?

Ain Nasiehah

Di sebalik kecamuk ini, mari bertanya, apa sudah jadi pada anak muda? Bergayut pada orang tua-elit yang mahu berkuasa, atau mahu mencipta naratif sendiri? Mahu bergayut pada nilai konservatisme ala feudal yang penuh hipokrit dan pura-pura, atau membina negara yang berprinsip, jujur, telus dan demokratik?
Mana politikus muda yang mempunyai imej bersih dan beraspirasi cita murni, jika ada, untuk dikedepankan dan melawan segala tirani lama? Mana?

Hari Kebebasan Akhbar Sedunia 2020

Editorial 

Selamat Hari Kebebasan Akhbar Sedunia, dan silakan lihat e-zine kami yang pertama di sini:

https://malaysiamuda.wordpress.com/magazine/

Salinan cetak akan disediakan seawalnya yang mungkin;
Untuk memberi sebarang maklum balas, pesanan atau untuk menyumbang kepada terbitan kami, sila hubungi:
editor.malaysiamuda@gmail.com 

Malaysia’s Place is in the Global South

Malaysia’s Place is in the Global South

“Decolonisation demands something much greater than us – a concrete commitment to a radical politic – which ultimately strives for the abolition of all forms of exploitation, colonisation, and oppression in the quest for genuine socialism and democracy.”

The ‘Grab’ Economy: Did We Ever Need It? And Who Pays for It?

The ‘Grab’ Economy: Did We Ever Need It? And Who Pays for It?

Digital platforms have created jobs and economic activities but at the expense of youth — those who drive and ride for platforms, and their economic futures. They have also created a lot of consumption that does not lead us to a better world of increasing wages or upward mobility.

Interview with Dhinesha Karthigesu 

Editorial

How have members of the live art, theatre and poetry scene been surviving during the MCO?
What is it like to be a muse without an audience?
What reliefs have been available and what are the challenges faced in presenting their craft as budding artists amid the current political and economic climate?

We delve into the perspective of budding talent, Dhinesha Karthigesu to find out more…

Malaysia Muda: Sepuluh artikel terhangat 2020!

Sidang Editorial Malaysia Muda 2020. Entah bagaimana kita mahu mengingat tahun yang penuh berantakan sekaligus penuh kemungkinan ini. Kami di Malaysia Muda konsisten mengeluarkan puluhan tulisan, dari esei, wawancara, fiksyen, perbincangan ke terjemahan melibatkan...

Kesatuan Sekerja, Demokrasi dan Kekuasaan di Borneo Malaysia dan Borneo Indonesia

Foto oleh ZR Sharifah Nursyahidah Kesatuan sekerja merupakan organisasi yang berfungsi untuk mencapai keadaan kerja (working conditions) terbaik dan mewakili pekerja dalam setiap perundingan atau perselisihan dengan golongan majikan. Misalnya, dalam isu gaji, jam...

Ulasan filem: The Platform

The film takes place entirely in, and is premised around a unique prison; which is shaped like a tower with hundreds of floors, and every floor has a hole in the centre (yeah, just like a mall). Each prison cell takes up the entire floor, and is shared between 2 prisoners. The finest gourmet food is prepared at the very top, and then…

#MalaysiaYangMuda : Tey Tat Sing

Editorial #MalaysiaYangMuda merupakan sebuah siri wawancara ringkas mingguan bersama teman-teman lingkungan dan penggerak politik, seni, dan budaya yang berterusan menghidupkan Malaysia serta isi warganya. Bersama kita minggu ini, Tey Tat Sing, sosok yang cukup...
#KisahLawan – #Lawan Stories Vol. 1

#KisahLawan – #Lawan Stories Vol. 1

The #KisahLawan project is keen to document the stories and experiences of #Lawan protesters, be they first-timers or veterans. This oral history project serves to be a record and source of inspiration for would-be protesters, future historians and all who will carry...

Melewati Celah-Celah Keadilan #JusticeForBella

Melewati Celah-Celah Keadilan #JusticeForBella

Sumber: Vawnet Alynn Sharuddin #JusticeForBella menggegarkan negara yang sudah sedia dipukul ribut pandemik dan peningkatan kemiskinan secara mendadak. Mungkin juga boleh saya simpulkan asbab penyakit berjangkit jugalah kanak-kanak yang dipercayai menjadi mangsa dera...

Mengapa rakyat perlu menyokong Hartal Doktor Kontrak?

Mengapa rakyat perlu menyokong Hartal Doktor Kontrak?

#HartalDoktorKontrak oleh Karim Daud Hazman Baharom Saya bukanlah seorang doktor ataupun profesional bidang kesihatan. Jadi, saya tidak menulis dari perspektif sains kesihatan atau pengurusan hospital. Kalau ada pun penglibatan saya yang sipi-sipi dengan bidang...

Manchester dan Sejarah Gelap Revolusi Industri

Manchester dan Sejarah Gelap Revolusi Industri

Sumber: Getty Images Imran Rasid Bulan Jun 2019, setelah empat tahun meninggalkan kota Manchester, saya diberi peluang sekali lagi menjejakkan kaki ke bumi bertuah ini. Seusai pesawat mendarat di lapangan terbang Manchester, pintu pesawat dibuka, dan segera terasa...

Hubaya-hubaya, bahaya dua warna!

Hubaya-hubaya, bahaya dua warna!

#Lawan. Sumber dari Twitter @theharisrashid Zikri Rahman Hitam, putih. Itu dua warna jadi igauan pemerintah saat ini. Mereka mula menyelongkar asal-usul buat jadi siasatan dan mengerah aparat negara, malangnya bukan untuk bersetiakawan, namun untuk memeras mereka yang...

#SelakTindak – Lima Bacaan Tentang ‘Psikologi Feudalisme’

#SelakTindak – Lima Bacaan Tentang ‘Psikologi Feudalisme’

Sidang Editorial Edisi #SelakTindak kali ini membawakan senarai bacaan di bawah tema 'Psikologi Feudalisme', satu istilah yang digagaskan oleh Syed Hussein Alatas dalam pemerhatian beliau ke atas sejenis sistem nilai yang melekat dalam sebahagian gaya fikir politik di...

Hartal, Sekarang!

Hartal, Sekarang!

Foto oleh ZR Audi Ali Tentu sekali kita tidak pernah menaruh harapan yang besar pada kerajaan kita yang terhasil daripada sebuah rompakan: rompakan mandat demokrasi. Mungkin tidak terlalu keterlaluan digunakan perkataan ‘merompak’ itu kerana sejak sekian lama, marhaen...

Why A Labour Movement is Essential to Malaysia’s Democracy?

Why A Labour Movement is Essential to Malaysia’s Democracy?

Jeremy Lim Malaysia’s democracy is incomplete, much of our civil liberties are fragile and often at the mercy of a powerful state and corporations that have gone unchallenged since our independence. Malaysian economic and political elites respond to the growing...

#SelakTindak – Enam Bacaan 13 Mei

#SelakTindak – Enam Bacaan 13 Mei

Sidang Editorial “The official version of the “May 13 Incident” puts the blame for the riots on provocation by the Opposition parties. From correspondents’ dispatches at the time, we find little evidence to support this allegation. There was certainly widespread...

We Need More, Not Less Politics

We Need More, Not Less Politics

Audi Ali Our society is characterized by two sentiments. First, noting the inequality that was made manifest by the conduct of the state and its apparatus recently, we are enraged. The guise of formal and legalistic notion of “equality” enshrined in the constitution...

Ingatan Saya Bertemu Ganapathy

Ingatan Saya Bertemu Ganapathy

Gambar: Ganapathy di Malaysia (kiri) & Ganapathy di Malaya (kanan) Zikri Rahman Negara benar-benar mahu kita melupakan kedua-dua Ganapathy itu. Ganapathy yang mana? Yang ini: Seorang Ganapathy yang setahun sebelum Darurat pertama 1948, sudah pun menggerakkan...

#SelakTindak – Lima Bacaan May Day

#SelakTindak – Lima Bacaan May Day

Sidang Editorial “In 1926 and 1927, Asian migration reached an all-time peak. In those two years, more than 150,000 people arrived in Malaya from India…The Chinese moved more widely than the Indian emigrants, who tended to stay within the British Empire: Chinese...

Apa Di Sebalik Dinding Ketakutan Itu?

Apa Di Sebalik Dinding Ketakutan Itu?

Sumber grafik: Twitter Fahmi Reza Zikri Rahman Kita semua serba maklum, ketika Fahmi Reza diangkut polis semalam, pucuk-pangkal isunya dari mana (ehem, boleh telisik #KerajaanGagal dan #DengkiKe sebagai pemula). Justeru, mengakibatkan beliau disiasat di bawah Seksyen...